Thursday, September 10, 2009

Benarkah Tembok Besar Cina Dapat Terlihat dari Bulan?

Pernah dengar cerita bahwa Tembok Cina merupakan satu-satunya obyek buatan manusia yang bisa terlihat oleh astronot di bulan? Hm.. mungkin juga ya? Soalnya Tembok Cina kan panjang banget, mungkin aja bisa kelihatan dari bulan. Apakah mitos tersebut benar? Yuk kita bahas kebenarannya.

Satu hal yang penting untuk dapat melihat benda dari jarak jauh adalah kemampuan dari mata untuk melihat detail dari obyek yang disebut dengan resolusi. Definisi yang lebih gampang lagi adalah seberapa jauhnya dua titik yang berbeda bisa dapat dibedakan oleh mata. Masalahnya sekarang berapa ya resolusi mata? Hm… salah satu cara menghitung resolusi dari alat optik (termasuk mata) adalah dengan menggunakan kriteria Rayleigh [1] yang pernah kita pelajari di SMA (dulu penulis belajar ini di SMA, nggak tahu ya kurikulum sekarang ) Masih ingat rumus ini?


Buat yang rada-rada lupa, ini adalah rumus untuk menghitung resolusi angular dari alat optik. adalah resolusi angular, adalah panjang gelombang cahaya, dan adalah diameter bukaan dari alat optik, dalam kasus kita bukaan dari mata adalah pupil. Hayo.. buka lagi buku SMAnya buat yang lupa…

Nah, sudah punya rumusnya tinggal masukkan angkanya. Buat panjang gelombang, kita bisa pakai panjang gelombang warna merah (700 nm), kan warna batanya Tembok Cina kira-kira merah. Terus diameter pupil menurut Wikipedia sekitar 5 mm [2]. Tinggal pakai kalkulator (awas, jangan lupa konversi unit!) kita dapat bahwa resolusi mata sekitar .

Sekarang kita harus menghitung berapa jarak minimum dua titik agar bisa terlihat oleh mata dari bulan. Kita tahu dari Wikipedia (lagi) kalau jarak bumi bulan sekitar 380.000 km [3]. Selanjutnya tinggal pakai geometri (lihat gambar) dan kita dapatkan bahwa jarak minimal dua titik agar dapat dibedakan dari bulan adalah 66 km. Sebuah benda harus punya ukuran minimal 66 km x 66 km supaya bisa terlihat dari bulan!



Sekarang balik ke masalah Tembok Cina. Panjang Tembok Cina memang luar biasa: 64.000 km. Tapi masalahnya… lebarnya Tembok Cina cuma 9 meter [4]. Jauuuuuhhhh dari ukuran minimal supaya bisa terlihat. Jadi kabar bahwa Tembok China bisa terlihat dari bulan itu… bohong besar!

Lebih parah lagi sebenarnya Tembok Cina tidak bisa dilihat oleh astronot yang mengorbit bumi! Ambil contoh International Space Station (ISS) yang mengorbit pada ketinggian 350 km. Dengan cara yang sama kita dapatkan bahwa ukuran minimum supaya benda bisa terlihat adalah 60 m x 60 m. Tetap saja tidak cukup buat terlihat oleh astronot di ISS. Astronot pertama China, Yang Liwei, mengaku dia tidak dapat melihat Tembok Cina dari luar angkasa [5]. Yang lebih gampang dilihat dari jendela ISS sebenarnya adalah Piramid Besar Giza yang ukurannya sekitar 230m x 230m [6]. Kalau dari bulan, bahkan Piramid Besar pun tidak telihat sama sekali…

Jadi… kalau dengar gossip-gossip, jangan langsung percaya. Dihitung-hitung dulu, dan dicek kebenarannya. (Kalau gossip artis gimana cara ngehitungnya ya… )



Sumber :

1 comment: